Senin, 01 Oktober 2012

KERAJINAN SAMPAH

Kerajinan dari sampah plastik merupakan kerajinan yang bisa menjadi alternatif peluang usaha di sekeliling kita. Seperti diketahui Plastik merupakan bahan kebutuhan yang banyak dipergunakan dalam kehidupan manusia modern. Akan tetapi sisa sampah dari plastik menjadi permasalahan tersendiri bagi kehidupan. Karena Sampah plastik merupakan limbah rumah tangga yang sangat sulit untuk diuraikan berbeda dengan sampah organik yang cepat bisa terurai. Untuk menguraikan sampah plastik diperlukan waktu yang sangat lama bisa berpuluh-puluh tahun, sampah organik bisa diurai dan diubah menjadi kompos dalam beberapa hari saja. Di lain sisi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari justru semakin meningkat sehinga problem semakin pelik. Solusinya adalah dengan mengurangi penggunaan bahan yang berasal dari plastik atau mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat . Sampah plastik bisa diolah menjadi aneka Kerajinan yang memiliki potensi ekonomi yang cukup baik. Peluang usaha Kerajinan sampah plastik ini disamping mendatangkan rezeki juga mengurangi polusi akibat sampah plastik.

Payung Hasil Kerajinan Sampah Plastik
Payung Hasil Kerajinan Sampah Plastik
Salah satu yang telah menekuni bisnis Kerajinan sampah plastik adalah Ibu Fajar Purwaningsih, Ibu yang berprofesi sebagai guru TK ini di rumahnya di Perum Taman Sedayu E3, Metes, Argorejo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Sampah-sampah plastik limbah telah berhasil disulapnya menjadi aneka kerajinan yang memiliki nilai seni dan ekonomis. Memulai usaha pengolahan sampah plastik menjadi kerajinan bukanlah perkara yang mudah. Banyak orang yang sinis bahkan menghina saat dia mencari-cari sampah bekas, bahkan anaknyapun sempat bertanya apakah dia bekerja sebagai pemulung. Tetapi semua itu hanya cerita lalu, sekarang justru banyak orang yang ingin belajar darinya cara membuat kerajinan sampah plastik yang bernilai ekonomis dan seni yang tinggi. Bahkan Fajar Purwaningsih malah harus sering keluar rumah untuk memberi penyuluhan, pembelajaran bagaimana cara membuat kerajinan daur ulang ini kepada pihak-pihak yang mengundangnya untuk memberi pelatihan seperti kelompok PKK atau darma wanita, lembaga sekolah.
Tas Hasil Kerajinan Sampah Plastik
Tas Hasil Kerajinan Sampah Plastik
Pada saat mengawali membuat kerajinan daur ulang ini, ia hanya bisa membuat barang-barang yang sederhana seperti sandal dan tas.Sejak tahun 2007 itu, setelah menjadi mitra salah satu perusahaan penyedia produk toilet tries, Fajar mampu membuat produk baru seperti tas laptop dan payung. Saat ini ia sangat sibuk karena harus mengurusi usahanya yang telah berkembang tidak hanya sebatas memproduksi kerajinan saja tapi juga sudah melangkah dengan memberikan kursus kerajinan daur ulang sampah kering serta pelatihan pengolahan sampah di Pusat Kerajinan Daur Ulang Sampah Kering yang diberi nama Radite Collection.

Cara Mengolah Sampah Plastik Menjadi Kerajinan

Langkah awal mengolah sampah plastik menjadi kerajinan adalah adalah memisahkan sampah kering dan sampah basah. Selanjutnya sampah kering seperti bungkus minuman ringan seperti kopi, susu dan mi instan dibersihkan. Setelah itu plastik-plastik yang telah dicuci dan dikeringkan kemudian dipotong-potong seperti pola barang kerajinan yang akan dibuat. Pola dibuat sesuai dengan bentuk barang yang akan dibuat. Setelah dipotong sesuai dengan pola, langkah selanjutnya adalah menjahit sesuai dengan pola tersebut. Yang diperlukan adalah ketelatenan dari penjahit.
Saat ini kerajinan dari sampah plastik telah menjadi produk fashion tersendiri yang berasal dari barang daur ulang atau bisa disebut trashion. Trashion ini artinya fashion dari sampah.Dengan menjadi trashion nanti, produk kerajinan daur ulang sampah kering akan bisa dinikmati tidak saja kalangan masyarakat menengah ke bawah tapi juga kalangan menengah atas yang biasanya sangat memperhatikan kualitas produk kerajinan yang akan dibeli..

PENCIPTA FACEBOOK



Mark Zuckerberg, yang tepat lima tahun lalu meluncurkan Facebook, dikenal jenius komputer sejak SMP. Pemuda 25 tahun ini mengendalikan Facebook dengan cerita kontroversi mulai dari ide pembuatan sampai cara mengendalikan komputer.

Pada dasarnya Zuckerberg itu sudah dikenal jenius. Di SMA, ia masuk tim matematika sekolah, tim Olimpiade iptek, kelompok musik, grup penggemar bahasa Latin, sampai--yang paling ia kuasai--bermain anggar. Pada 2000, ia bahkan tercatat sebagai pemain terbaik saat kejuaraan anggar wilayah New York.

Tapi yang benar-benar diakui adalah jagonya menyusun program untuk Internet sehingga dua raksasa teknologi informasi Amerika Serikat, AOL dan Microsoft, pernah berusaha merekrut saat ia belum kuliah.

Pacarannya dengan komputer dimulai saat ia mendapat hadiah komputer dari ayahnya pada kelas 6. Segera saja bocah kelahiran 14 Mei 1984 itu membeli buku tentang membuat program komputer paling dasar: "C++ for Dummies"

Ayahnya ini dokter gigi di White Plains, New York. Ayahnya memasukkannya di sekolah negeri sampai lulus SMP. Baru di SMA, ayahnya mengirim ke sekolah asrama swasta mahal Phillips Exeter Academy.

Di kelas tiga SMP, ia menciptakan versi komputer permainan papan Risk yang berlatar belakang Kekaisaran Romawi. Di SMA, ia makin terkenal pakar komputer.

"Mereka itu murid paling jago komputer di sekolah," kata Kristopher Tillery, teman sekelas yang membuat situs dengan Zuckerberg. Situs itu memungkinkan murid Exeter membeli makanan kecil via Internet.

Zuckerberg dan teman sekamar di asrama, Adam D''Angelo, menulis program pemutar MP3 bernama Synapse. Program ini bisa melacak kegemaran para pemutarnya dan tercium dua raksasa teknologi informasi, Microsoft dan AOL. Dua perusahaan ini tidak hanya berusaha membeli programnya, tapi juga merekrut mereka berdua.

Tapi keduanya menolak. Zuckerberg memilih jadi "anak biasa" dan kuliah di Harvard dengan jurusan yang jauh dari dunia komputer: psikologi (meski ia juga mengambil kuliah-kuliah komputer).

Di sana, ia membuat sejumlah aplikasi dan website bagi mahasiswa. Pertama dibuat adalah Coursematch.com. Para mahasiswa bisa menulis mata kuliah yang diambil di situs ini dan melihat siapa saja teman-teman lain yang juga mengambilnya.

Sejak itu, Zuckerberg masuk ke wilayah yang kemudian menjadi salah satu andalan Facebook: mengintip. Orang bisa mengintip mata kuliah apa yang diambil orang lain.

Program ini lumayan populer tapi kemudian berantakan. Penyebabnya satu: Zuckerberg menjadikan laptopnya sebagai server sehingga tidak kuat dengan banyaknya orang yang menggunakannya.

Sebagai anak kuliah, Zuckerberg juga jatuh cinta tapi cintanya ini ditolak. Setelah bermabuk-mabukan untuk melupakan patah hati ini, ia kembali ke dunia komputer.

Ia membuat program kurang ajar yang meledek para teman-teman kuliah ceweknya di situs yang ia namai Facemash.com. Isinya sederhana: ia mencuri data teman-teman cewek sekelas, dipajang di Facemash, dan pengunjung bisa membandingkan dengan yang lain. Semula ia bahkan ingin membandingkan dengan binatang, tapi dibatalkan.
Situs ini menjadi top di Harvard. Dalam semalam, 450 mahasiswa Harvard mendaftar dan membuka 22 ribu halaman. Dalam beberapa jam, otoritas Harvard mencium ulah kurang ajar ini dan Zuckerberg diminta menutup situsnya.

Ide membuat Facebook ini sudah beredar cukup luas di Harvard. Sepuluh bulan sebelum Facebook diluncurkan, seorang mahasiswa keturunan India, Divya Narendra, sudah menggagas situs sosial bagi mahasiswa.


Zuckerberg ditawari mengerjakan situs ini dan bersedia. Belakangan ia malah membuat program sendiri--dan bernama Facebook--sehingga Narendra menuduh Zuckerberg mencuri gagasannya.


Zuckerberg membuat Facebook bersama Dustin Moskovitz, Chris Hughes, dan dengan dibantu dana Eduardo Saverin.


Zuckerberg keluar dari Harvard gara-gara Sean Parker, salah satu pendiri Napster. Saat itu, Parker melihat pacarnya, yang kuliah di Stanford, dan teman-temannya penjadi pecandu Facebook. Parker mengajar Zuckerberg dan Saverin bertemu dan bercerita bagaimana mengumpulkan modal di Lembah Silikon, California.


Kurang dari sebulan, Parker sudah bertemu dengan para pendiri Facebook ini di Palo Alto, Lembah Silikon. Segera saja Parker mempertemukan mereka dengan para pemodal dan akhirnya menjadi sejarah.


Facebook sangat terkenal dan Mark Zuckerberg sangat kaya. Majalah Forbes menempatkannya pada urutan 321 orang terkaya dunia dengan harta diperkirakan US$ 1,5 miliar (Rp 17,4 triliun). Tapi ia masih tampil sangat berantakan, tidak berbeda dengan anak muda lainnya. Kemana-mana ia menggunakan jins, kaos, dan sandal. Dua ponsel, BlackBerry dan iPhone, selalu ditenteng.

PESAWAT TERBANG

Wright Bersaudara 1871 - 1912

Wright bersaudara (Wright brothers), Orville (19 Agustus 1871 - 30 January 1948) dan Wilbur (16 April 1867 - 30 May 1912) adalah dua orang Amerika yang dicatat sebagai penemu pesawat terbang karena mereka berhasil membangun pesawat terbang yang pertama kali berhasil diterbangkan dan dikendalikan oleh manusia pada tanggal 17 Desember 1903. Dua tahun setelah penemuan mereka, kedua bersaudara tersebut mengembangkan 'mesin terbang' mereka ke bentuk pesawat terbang yang memakai sayap yang seperti sekarang kita kenal. Walaupun mereka bukan orang yang pertama membuat pesawat percobaan atau experiment, Wright bersaudara adalah orang yang pertama menemukan kendali pesawat sehingga pesawat terbang dengan sayap yang terpasang kaku bisa dikendalikan.

Terobosan yang paling besar adalah penemuan 'kontrol tiga sumbu' yang digunakan oleh semua pesawat terbang yang sekarang.

Mereka memperoleh keahlian mekanik tersebut dari bekerja di toko mereka yang penuh dengan mesin cetak, sepeda, motor dan mesin lainnya. Dari sepeda mereka mendapat gagasan bahwa pesawat terbang yang tidak stabil dapat dikendalikan dengan latihan.

Wright bersaudara adalah dua dari tujuh orang bersaudara. Di sekolah dasar, Orville pernah dikeluarkan dari sekolah. Tahun 1878, ayah mereka membelikan 'helikopter' mainan untuk dua anak mereka yang termuda tersebut. Mainan itu dibuat dari bambu dan karet untuk memutar baling-baling nya. Wilbur dan Orville memainkannya hingga rusak, kemudian membuat mainan tersebut sendiri, mereka mengaku bahwa pengalaman brmain dengan helikopter bambu menjadi sumber bagi ketertarikan mereka terhadap mesin yang bisa terbang.